Selasa, 26 Juni 2012

pembedahan laparoscopy endometriosis(Pembedahan tumor otak)

CARA MERAWAT MOBIL UNTUK TERCIPTANYA KESEHATAN!!!


Awali pembersihan interior dengan menyedot debu di lantai, jok, dan sudut-sudut ruang dengan vacuum cleaner (mesin penyetdot debu). Selanjutnya, bersihkan dashboard dengan lap kering. Setelah itu, semprot dashboard dengan cairan pembersih secara merata. Kembali usap dashboard dengan lap kering dengan sedikit penekanan agar kotoran membandel terangkat.


Lakukan prosedur yang sama untuk setir, door trim, plafon, dan jok. Bila ada kotoran yang sulit hilang, gunakan sabun colek. Usapkan sabun di bagian yang kotor, setelah itu sikat dengan sikat gigi sampai bersih. Lakukan secara perlahan agar tidak merusak bahan. Setelah itu bersihkan dengan lap kering. Untuk membersihkan kisi-kisi lubang ventilasi AC, gunakan cotton bud yang telah dibasahi cairan pembersih.

Perawatan Eksterior

Air yang mengotori bodi mobil selama perjalanan, baik air hujan atau pun air comberan, harus segera dibersihkan agar tidak memicu karat. Bagian mobil yang paling rawan terserang adalah celah karet panel bodi, baik di pintu penumpang atau pun bagasi. Bersihkan bagian-bagian tersebut dengan kuas atau sikat gigi yang telah dicelup air sabun. Sikat bagian yang kotor dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Bagian lain yang rentan karat pada mobil adalah bagian kolong seperti spatboard dan sokbreker. Pembersihan bagian tersebut memang agak rumit karena mobil harus didongkrak dulu untuk melepas roda.

Setelah roda dilepas, semprotkan air ke kolong spatboard. Setelah kotoran kasar rontok, bersihkan kolong spatboard dengan busa yang telah dicelup air sabun. Jangan lupa untuk sekalian membersihkan suspensi. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti lengan ayun.


Jangan lupa untuk membersihkan tabung sokbreker agar kotoran tidak mengendap di sana. Sebab, kotoran yang mengendap berisiko menggores logam yang bergesekan di dalam sokbreker. Piringan rem juga jangan terlewatkan agar kinerja pengereman tetap prima. Ketika semua sudah disabun, semprot kembali dengan air bersih.

Selamat mencoba!

BAHAYA MINUMAN KALENG BERENERGI!!!!

10 Bahaya Minuman Berenergi (Energy Drink)

Kita mungkin sering nonton atau dengar iklan minuman berenergi alias energy drink di TV atau radio. Iklannya pun terkadang luar biasa dahsyatnya dan anehnya. Beberapa kali di berita juga terdengar kejadian keracunan minuman keras oplosan, yang salah satu campurannya adalah minuman berenergy ini. Timbul pertanyaan, apakah minuman ini sehat, aman dan benar-benar memberi energy? Artikel Daftar Top 10 saya kali ini akan membahas masalah ini.

Bisnis energy drink adalah bisnis ‘pohon duit’. Mungkin ada yang pernah baca ada satu merk ngetop di Indonesia yang bisa balik modal (break even point - BEP) hanya dalam jangka waktu kurang dari setahun. Target minuman ini adalah pria. Bisa kita perhatikan buruh-buruh pekerja kasar baik itu di pabrik atau pelabuhan, rutin mengkonsumsi minuman ini. Entah berapa banyak yang mereka konsumsi per hari. Itu semua karena kepercayaan mereka bahwasanya minuman ini bisa menambah stamina, produktivitas dan tenaga.
Jika anda ingin tahu korelasi antara energy drink dan kegemukan bisa baca artikel ini Energy Drinks - Do They Make You Fat?
Ada yang bilang, “minuman ini berbahaya hanya kalau terlalu banyak dikonsumsi, kalau cuma sekaleng atau dua kaleng sih no problem”. Lalu kalau setiap hari rutin minum sekaleng apa tidak membawa masalah jangka panjang?

Untuk mengetahuinya, mari kita lihat komposisi ‘minuman jagoan’ ini. Umumnya mengandung kafein, ginseng, taurine, ephedrine, guanine, arginine, asam amino, vitamin B12, sejumlah vitamin lainnya, dan air karbonasi plus gula tambahan atau bisa juga diganti dengan HFCS (high fructose corn syrup). Masih ada beberapa komposisi lain tetapi tidak umum ada di semua minuman berenergi. Mungkin pembaca bisa baca sendiri di daftar komposisi jika saat ini surfing di internet sambil minum energy drink. :)

Ok… sekarang kita masuk ke daftar 10 bahaya minuman berenergi (energy drink) yang bisa ditimbulkannya.

  1. HFCS atau jenis gula tambahan lain adalah komposisi pemanis yang tidak memiliki manfaat selain sebagai pemanis, belum lagi rendah kalori tetapi tinggi kadar lemaknya. Malah konsumsi produk ini bisa menyebabkan kegemukan, karena lemak yang dikandungnya akan disimpan tubuh. Memang ada produk yang jenisnya rendah gula atau bebas gula, tetapi masalahnya mereka pasti memasukkan pemanis buatan lainnya, yang harus diwaspadai efeknya.
  2. Kafein; Materi yang dikandung dalam kopi ini tidak akan mampu memberi energi kepada peminumnya, hanya membangkitkan semangat dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat. Sebagian besar produk memasukkan komposisi kafein yang melebih kandungan minuman bersoda. Kafein bisa menyebabkan ketagihan, pening dan sakit kepala bila konsumsinya berlebih.
  3. Vitamin B; Kandungan vitamin B buatan ini tidak akan bermanfaat dan akan langsung dibuang melalui air seni, karena vitamin B hanya bermanfaat bila dibantu dengan keberadaan beberapa vitamin dan zat pendukung di tubuh. Khusus untuk vitamin B12, bisa menimbulkan gangguan pada system saraf jika dikonsumsi secara teratur. Nah lo…
  4. Untuk jangka panjang, pencampuran minuman beralkohol dengan energy drink bisa menyebabkan penyakit hepatitis, tumor, dan cirrhosis. Hal ini disebabkan kedua minuman tadi akan bereaksi bila dicampur dan tubuh tidak akan sanggup memproses hasil reaksi tadi.
  5. Minum 2 atau 3 kaleng apalagi lebih bisa menyebabkan konsentrasi lemah, rasa panik dan khawatir.
  6. Mencampur energy drink dengan Narkoba sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan kemungkinan serangan penyakit cardiovascular seperti stroke.
  7. Minum energy drink saat berkeringat apalagi lebih dari 1 kaleng bisa menyebabkan dehidrasi, karena kafein yang dikandungnya bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih membuang cairan dari tubuh anda. Bayangkan, bila atlit mengkonsumsi minuman ini sebelum bertanding, bukannya tambah energi malah dehidrasi yang didapat.
  8. Taurine adalah sejenis asam amino. Berdasarkan penelitian, tidak jelas diketahui manfaat taurine pada otak, malah dikatakan taurine memberi pengaruh sedative atau bius terhadap otak. Taurin juga menyebabkan denyut jantung yang tidak stabil.
  9. Sodium citrate biasanya dimasukkan ke dalam minuman berenergi sebagai pengawet. Efek dari bahan kimia ini adalah mempercepat proses perubahan glukosa menjadi asam laktat, sehingga mempercepat turunnya stamina.
  10. Minuman berenergi sangat berbahaya bagi penderita hipertensi, karena denyut jantung anda akan dipacu oleh minuman ini.

Beberapa kandungan lainnya seperti inositol dan niacin memang tidak berbahaya, tetapi juga tidak membawa manfaat apapun, berhubung dosisnya yang sangat kecil.

Kesimpulannya minuman berenergi adalah minuman rendah nutrisi tetapi tinggi lemak plus tambahan beberapa zat yang memiliki beberapa efek samping terutama kafein. Sebaiknya anak-anak muda yang mengoplos minuman ini dengan narkoba atau minuman beralkohol, jika membaca artikel ini agar segera menghentikan kebiasaan yang fatal ini.

Belum lagi karena massif-nya industri minuman ini menyebabkan proses pembuatannya tidak natural. Contohnya ginseng atau ginkgo biloba, bisa dipastikan perawatan tanaman ini menggunakan pestisida. Tentu anda sudah tahu bahaya apa yang bisa terjadi akibat bahan kimia ini. Usul saya stop minum energy drink, atau minimal kurangilah. Malah sebaiknya ganti minuman ini dengan minum air kelapa murni langsung dari buahnya. Elektrolit yang terkandung di dalam kelapa bisa mengganti cairan tubuh dan mengandung sejumlah mineral dan manfaat.

PENYAKIT MEMATIKAN

10 Penyakit Mematikan dan Fatal

Kalau artikel terdahulu saya membahas mengenai 10 Penyakit Menular Paling Berbahaya dan Mematikan, kali ini saya tertarik untuk membahas kembali mengenai masalah kesehatan yang sedikit agak mirip, tepatnya mengenai 10 penyakit yang Fatal akibatnya bagi manusia. Artikel ini dimaksud sebagai informasi dan bukan menakut-nakuti ya. Sumber dari Daftar Serba Top 10 kali ini adalah WHO.

10. Malaria

Malaria ditularkan melalui nyamuk yang membawa parasit Plasmodium sp (saat ini dikenal ada 5 jenis parasit, tetapi yang diketahui paling berbahaya adalah Plasmodium falciparum). Di tubuh manusia, parasit memperbanyak diri di hati (liver) dan kemudian menginfeksi sel darah merah.

Gejala penyakit ini muncul setelah 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk, di mana gejalanya adalah demam, sakit kepala dan muntah. Jika tidak segera dirawat, malaria menjadi pembawa petaka dengan cara mengganggu supply darah ke seluruh organ vital. Repotnya lagi di beberapa negara diketahui parasit ini menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat-obat malaria.

WHO mencanangkan tanggal 25 April menjadi Hari Malaria Sedunia, sebagai tanda betapa seriusnya penyakit ini terutama di beberapa negara berkembang. Pada tahun 2008 ditemukan 247 juta kasus penyakit malaria dan hampir 1 juta kematian terutama pada anak-anak di Afrika. 20% kematian pada bayi di sana disebabkan oleh penyakit ini.

Tindakan pengendalian yang dilakukan bagi penderita adalah perawatan sesegera mungkin dengan terapi kombinasi artemisin.

9. Diabetes Mellitus

Penyakit ini menimbulkan kematian pada 1,26 juta orang di tahun 2008. Diabetes Mellitus atau biasa dikenal diabetes atau kencing gula adalah kumpulan penyakit di mana pada sel darah penderita akan mengandung kadar gula yang tinggi. Biasanya disebabkan tubuh yang tidak memproduksi insulin atau sel tidak member respon terhadap insulin yang dihasilkan tubuh. Penderita diabetes akan mengalami gejala seperti sering kencing, sering merasa haus dan lapar.

Ada 3 jenis diabetes yaitu type 1, 2 dan gestational. Type 1 bila tubuh tidak bisa memproduksi insulin, type 2 bila sel-sel di dalam tubuh tidak memberi respon terhadap insulin yang ada (dan bisa juga ditambah dengan tubuh tidak memiliki produksi insulin yang memadai), dan gestational adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak mempunyai penyakit ini. Penyakit diabetes type 1 dan 2 adalah penyakit kronis yang tidak bisa diobati, sedangkan gestational diabetes biasanya sembuh setelah proses melahirkan.

Pada tahun 2000, paling sedikit 171 juta orang di dunia menderita diabetes, dan di antaranya yang paling banyak diderita adalah diabetes type 2.

8. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam keluarga Mycobaterium sp. Lingkungan yang gelap, lembab dan kurang ventilasi dikatakan merupakan penyebab gampangnya penyebaran penyakit yang menular ini, dan bersifat menahun (kronis). Di Indonesia penyakit ini menjadi penyebab kematian kedua terbesar. WHO menyatakan pada tahun 2008 kematian yang diakibatkan penyakit ini sekitar 1,34 juta kasus dan terbanyak terjadi di Asia Tenggara.

Gejala umum dari penyakit ini adalah batuk-batuk yang bahkan disertai darah lebih dari 3 minggu, demam dan keringat di malam hari (dan pada beberapa kasus bisa hilang dan muncul seperti penyakit flu biasa), turunnya nafsu makan dan berat badan dan mudah lelah.

TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi sebenarnya bakteri tadi bisa menyerang organ tubuh manapun.seperti otak dan tulang.

7. Trachea/Bronchus/Lung Cancers

Trachea/bronchus/lung cancer adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di paru-paru. JIka tidak dirawat, pertumbuhan dapat menyebar ke jaringan sekitar dan bahkan ke seluruh bagian tubuh. Istilah medisnya metastasis. Menurut data, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian terbanyak yang diakibatkan oleh kanker, dan diperkirakan telah menyebabkan 1,39 juta kematian per tahun (berdasar data tahun 2008) atau 2,4% dari tingkat kematian di tahun yang sama. Gejala yang tampak adalah nafas yang pendek atau sesak nafas, batuk-batuk (bahkan batuk darah), rasa sakit di dada dan bahu, dan turunya berat badan secara drastis.

Faktor utama yang diketahui menjadi penyebabnya adalah merokok, dengan persentase 9 dari 10 kasus. Penyebab lainnya adalah terpapar bahan-bahan bersifat karsinogenik seperti asbestos dan radiasi. Perawatan kanker paru-paru yang dilakukan saat ini adalah melalui kemoterapi, radioterapi dan pembedahan.

6. HIV/AIDS

Orang banyak nergidik bila mendengar mengenai penyakit ini, karena memang sampai saat ini belum ada perawatan yang efektif bisa menyembuhkan para penderita AIDS.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). AIDS sendiri tidaklah mematikan, tetapi sifatnya yang mereduksi efektifitas sistem immunitas tubuh manusia menjadikannya berbahaya apabila sang penderita terinfeksi penyakit lain.

Penyakit ini pada tahun 2009 telah menimbulkan sekitar 1,8 juta kematian dan 33,3 juta orang sebagai pengidap virus HIV ini, dan 2,6 juta penderita baru. Pengobatan yang efektif terhadap penyakit ini belum ditemukan, perawatan yang diberikan saat ini adalah dengan perlakuan antiretroviral, tetapi harganya masih sangat mahal dan belum tersedia di semua Negara.

5. Diare

Penyakit diare tercatat menyebabkan kematian pada 1,5 juta anak-anak setiap tahun, dan biasanya anak-anak balita adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini. Bahkan penyakit ini adalah penyakit nomor dua penyebab kematian balita, setelah pneumonia. Penyakit ini berlangsung berhari-hari sampai akhirnya penderita kekurangan air dan garam yang vital untuk kehidupan.

Penyakit kolera dan disentri termasuk dalam penyakit ini, dan banyak terjadi di daerah yang susah mendapatkan air bersih dan kurang dalah hal sanitasi.

Penyakit ini biasanya menular melalui air yang terkontaminasi feces. Sebagian besar organisme yang menimbulkan penyakit ini adalah rotavirus dan Escherichia coli. Pencegahan bisa dilakukan dengan memberi ASI pada balita secara eksklusif terutama pada 6 bulan pertama, vaksinasi rotavirus, makan makanan yang bersih dan sanitasi. Di tahun 2008, diare menyebabkan 2,46 juta atau 4,3% tingkat kematian.

4. Penyakit Paru-paru Kronis

Penyakit yang bahasa Inggrisnya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan jalan pernafasan. Penyakit ini disebabkan gas atau partikel berbahaya yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, umumnya timbul (lagi-lagi) karena merokok.

Pada tahun 1990 penyakit ini menjadi penyakit nomor 6 penyebab kematian di seluruh dunia dan diperkirakan menjadi nomor 4 pada tahun 2030. Dua penyakit yang ditimbulkannya yaitu bronchitis kronis dan emphysema.

Untuk tahun 2008 diperkirakan terjadi 3,28 kematian yang diakibatkannya atau 5,8% dari jumlah kematian di tahun itu.

3. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah

Bila anda pernah mendengar di media massa mengenai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), penyakit ini jauh lebih berbahaya. Ada 2 jenis penyakit yang disebabkan infeksi ini yaitu bronchitis dan pneumonia. Penyakit ini timbul akibat infeksi beberapa jenis bakteri. Gejala yang ditimbulkannya adalah demam, infeksi sinus, muntah, rasa terbakar di mata atau mata berair, susah bernafas karena penyumbatan hidung, sesak nafas, dan tenggorokan gatal.

Pada tahun 2008, penyakit ini telah menyebabkan 3,46 juta kematian atau sekitar 6,1% dari seluruh jumlah kematian di tahun itu.

2. Cerebrovascular Disease (CVD)

CVD adalah kelompok disfungsi otak yang terkait dengan penyakit pada pembuluh darah ke arah otak. Salah satu contoh yang paling umum adalah stroke. Penyakit ini disebabkan oleh hipertensi, obesitas, merokok dan diabetes.

Pada tahun 2007 penyakit ini merupakan penyakit nomor 3 penyebab kematian di Amerika Serikat, sedangkan di seluruh dunia diperkirakan menimbulkan kematian 6,15 juta per tahun atau 10,8% dari total kematian di seluruh dunia.

1. Ischemic Heart Disease (IHD)

Penyakit ini duduk di peringkat teratas sebagai penyebab kematian untuk tahun 2008 yaitu 7,25 juta kematian per tahun atau 12,8% dari seluruh total orang yang meninggal di seluruh dunia. Penyakit ini banyak menyerang di negara-negara berpendapatan menengah ke atas dan jarang sekali terjadi di negara miskin. Karakteristik penyakit Jantung IHD adalah otot jantung yang kurang dalam mensupplai darah.